MESIN PENCATAT DATA
A. Mesin
Penomor (Numbering Machine)
Digunakan untuk memberi nomor urut
dan nomor rangkap pada kartu, faktur, formulir, dan kupon obligasi. Berdasarkan
bentuk dan ukuran angkanya dapat dibedakan menjadi dua:
1. Mesin penomor kecil, bentuk dan
ukurannya kecil dan hanya terdiri dari empat sampai enam digit.
2. Mesin penomor besar, bentuk dan
ukurannya besar dan terdiri dari tujuh digit.
B.
Mesin Tik (Type Writer)
Mesin tik dapat diklasifikasikan
berdasarkan hal-hal berikut:
1. Berdasarkan mekanisme (cara kerja)
a.
Manual, cara
kerja mesin tik masih menggunakan tenaga tangan manusia
b.
Mesin tik
elektris (listrik), cara kerja mesin menggunakan tenaga listrik untuk
mengoperasikannya
c.
Mesin tik
elektronis, pengoperasiannya dengan menggunakan tenaga listrik dan komponen
elektronis yang lain
2. Berdasarkan ukuran body
a.
Mesin tik
ukuran standar, mempunyai gandaran panjangnya lebih dari 13 inci dan dapat
digunakan untuk mengetik kertas ukuran double folio.
b.
Mesin tik
ukuran semi standar, panjang gandarannya sekitar 13 inci dan dapat digunakan
untuk mengetik kertas yang berukuran 1.5 folio.
c.
Mesin tik
ukuran portable, panjang gandarannya sekitar 10 inci dan hanya dapat digunakan
untuk mengetik kertas ukuran folio.
3. Berdasarkan pencetak huruf (typing
element)
a.
Batang huruf
(type block), pencetak huruf pada mesin ini berbentuk batang yang diberi balok
pada ujungnya. Biasanya tipe ini digunakan dalam mesin tik manual.
b.
Bola huruf
(font ball), pencetak huruf mesin ini berbentuk bola. Biasanya pencetak tipe
ini digunakan untuk mesin tik listrik (elektrik typewriter)
c.
Roda huruf
(daisy shell), pencetak huruf ini berbentuk roda huruf. Biasanya digunakan
dalam mesin tik elektronik (electroniv typewriter)
4. Berdasarkan susunan tuts
a.
Mesin tik
ideal, mesin tik ini dibuat berdasarkan bentuk, pola dan cara menulis huruf di
negara-negara yang menggunakannya. Misalnya mesin tik Arab dan mesin tik
Jepang.
b.
Mesin tik
universal, mesin tik ini dibuat menurut ketentuan internasional sehingga mesin
tik ini dapat digunakan di seluruh dunia.
5. Berdasarkan gandaran (carriage)
a.
Mesin tik
menggunakan kait, perpindahan baris dapat dilakukan dengan cara menekan kait
yang ada di sebelah kiri gandaran.
b.
Mesin tik
non carriage (tidak menggunakan gandaran), biasanya digunakan pada mesin tik
elektronik. Perpindahan baris dilakukan secara otomatis hanya dengan menekan
tombol.
6. Berdasarkan ukuran huruf
a.
Pica, setiap
inci memuat 10 huruf, angka maupun tanda baca
b.
Elite,
setiap inci memuat 12 huruf, angka maupun tanda baca
c.
Micro,
setiap inci memuat 15 huruf, angka maupun tanda baca
d.
PS
(Propotional Spacing), setiap inci memuat 20 huruf, angka maupun tanda baca
C.
Mesin Pencetak Perangko (Franking Machine)
Mesin pencetak perangko memiliki
beberapa keuntungan dalam pemakaiannya yaitu:
1. Lebih mudah, karena nilai perangko
dicetak seketika untuk surat-surat (dalam negeri maupun luar negeri)
2. Lebih aman, tidak ada resiko
pemborosan perangko atau materi kerana hilang atau rusak
3. Lebih cepat, karena tanpa ada
pekerjaan memilih perangko, membasahi, menempel serta tanpa cap di kantor pos
4. Memberi nilai ganda, dapat
dilengkapi dengan cap logo atau alat pesan promosi yang bermanfaat bagi
perusahaan tanpa ada tambahan biaya.
D.
Pencatat Uang Kertas (Cash Register)Berdasarkan komponen dan cara kerja
mesin dibedakan menjadi dua yaitu cash register listrik dan cash register
elektronik.
MESIN PENGHIMPUN DAN PEMISAH A.
Mesin Jilid (Binding Machine)
Mesin jilid digunakan untuk menjilid
buku, diktat, kalender meja, boolet, dan sebagainya. Berdasarkan jenisnya,
mesin penjilid dibagi menjadi dua yaitu:
1. Mesin penjilid buku
2. Mesin penjilid laporan (menggunakan
kawat spiral/wire ring)
Berdasarkan tenaga penggeraknya,
mesin penjilid dibagi dua yaitu:
1.
Mesin
penjilid manual (digerakkan dengan tenaga manusia)
2.
Mesin
penjilid listrik (digerakkan dengan tenaga listrik)
B.
Stapler (Hecht Machine Stapler)
Biasanya alat ini terdiri dari dua
macam yaitu penjepret kertas (stapler) dan pembuka isi stapler. Berdasarkan
bentuk dan kemampuannya, penjepret kertas dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Penjepret kertas kecil (kemampuan
maksimal bisa menjepret kertas 10 lembar)
2. Penjepret kertas sedang (mampu
menjepret kertas 10-20 lembar)
3. Penjepret kertas besar (mampu
menjepret kertas 20-150 lembar)
C.
Pembuka Isi Stapler (Stapler Remover)
Pembuka isi stapler ada dua jenis,
yaitu model tarik dan model tekan
D.
Pembuka Surat (Letter Oppener)
Mesin ini berfungsi untuk membuka
sampul surat dengan cara memotong bagian pinggir sampul. Ditinjaiu dari
penggunaan komponennya, pembuka surat dibagi menjadi dua
1. Pembuka surat listrik (elektrik
letter opener)
Alat ini digerakkan dengan
menggunakan tenaga listrik dan komponen mesinnya bersifat mekanis.
2. Pembuka surat elektronik (electronic
letter opener)
Alat ini digerakkan menggunakan
tenaga baterai dan komponen mesinnya bersifat elektronis.
E.
Pelubang Kertas (Punched Card Machine/Perforator)
Berdasarkan fungsi dan banyaknya
lubang, alat pelubang kertas dapat digolongkan menjadi tiga.
1. Pelubang kartu, memiliki satu buah
lubang dan dipergunakan untuk melubangi kartu nama, kartu perpustakaan dan lain-lain.
2. Pelubang kertas, memiliki dua lubang
dan dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam map snelhechter
3. Pelubang kertas pajang, memiliki
lima buah lubang dan dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan
dalam binders ring.
F.
Mesin Pemotong Kertas (Paper Cuter/Guillotine)
Ada dua jenis pemotong kertas yang
masing-masing dibedakan berdasarkan ketebalannya.
1. Guillotine, ukurannya lebih besar
dibandingkan paper cutter dan berfungsi untuk memotong rata pinggir dari
diktat, buku atau laporan dengan tebal maksimal 6 cm.
2. Paper cutter, ukurannua lebih kecil
dibandingkan guillotine dan berfungsi untuk memotong kertas maksimum 15 lembar,
plastic sheet, aluminium foil, kulit dan offset plate.
G.
Mesin Penghancur Dokumen (Shredder)
Dilihat dari bentuk dokumen yang
dihancurkan penghancur dokumen dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Penghancur kertas (Paper shredder),
digunakan untuk menghancurkan dokumen berupa kertas, seperti urat, arsip,
laporan dan lain-lain.
2. Penghancur microfilm (Microfilm
shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen dalam bentuk microfilm.
MESIN
PENGGANDA
Di sini akan
dibahas dua buah mesin penggandan yaitu mesin stensil dan mesin fotokopi. Mesin
stensil terbagi menjadi dua macam yaitu mesin stensil manual (mesin yang
digerakkan dengan tangan manusia) dan mesin stensil listrik (mesin yang
digerakkan dengan arus listrik)
A. Mesin
Stensil Manual (Manual Stencil Duplicator)
Mesin stensil manual dapat digunakan
untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya.
Ciri-ciri mesin stensil manual:
1.
Tenaga
pengerakknya menggunakan tenaga manusia
2.
Komponen dan
cara kerja mesin bersifat mekanis
3.
Tinta yang
digunakan adalah tinta stensil warna hitam
4.
sheet yang
digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master
5.
ukuran
kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
Komponen mesin stensil manual:
1.
Silinder
tinta (ink cylinder)
a.
Penjepit
sheet stensil (stencil fitting bar)
b.
Kain
penyaring tinta (ink screen)
c.
Plat baja (steel band)
2.
Kerangka
mesin
a.
Pintu tinta
(inker door)
b.
Pompa tinta
(ink pump)
c.
Alat
penghitung (counter)
d.
Pengatur
tinta (ink control)
e.
Engkol (handle)
f.
Pengatur
posisi cetakan (copy positioning)
g.
Pengungkit
pencetak (print lever)
h.
Pengatur
pemasukan kertas (feed contril)
3.
Penutup
mesin
a.
papan kertas
(feed bord)
b.
penahan
kertas (back guide)
c.
papan
penerima (receiving board)
d.
penuntun
kertas (paper guide)
B. Mesin
Stensil Spiritus (Spirit Duplicator)
Mesin stensil spiritus termasuk
jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang menyebutnya
sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator)
Ciri-ciri mesin stensil spiritus:
1.
Tenaga
penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual)
2.
Komponen dan
cara kerja mesin bersifat mekanis
3.
Menggunakan
master paper
a.
Kertas biasa
dengan lapisan bahan pelicin
b.
Master Sheet, kertas
master dengan transfer carbon
c.
Master thermal, kertas
master dengan perekam menggunakan thermocopier
4.
Penggandaan
menggunakan kertas folio
5.
Pencetakan
menggunakan cairan pelarut alkohol.
Komponen mesin stensil sepiritus:
1.
Tabung
berisi cairan (fluid tank)
2.
Alat
penghitung (counter)
3.
Tempat
kertas atau papan kertas (feed tray)
4.
Roda
penyesuaian kertas (adjustment wheel)
5.
Tombol
pengatur pemasukan kertas (feed control button)
6.
Pengatur
posisi cetakan (copy positioner)
7.
Tombol
pengatur tekanan (preasure control button)
8.
Engkol (handle)
9.
Tutup atas (top cover)
10. Silinder logam (metal
cylinder)
11. tempat hasil gandaan (receiving
tray)
C. Mesin
Fotokopi
Merupakan alat yang digunakan untuk
membuat salinan atau tiruan sebuah dokumen di atas kertas dengan proses
penyinaran
MESIN PENGOLAH DATA A.
MESIN JUMLAH
Mesin jumlah mempunyai fungsi untuk
penjumlahan, pengurangan dan perkalian (+, -, x) sederhana. Dari segi
penggeraknya, mesin jumlah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu mesin jumlah
manual dan mesin jumlah listrik.
1. Mesin jumlah manual terdiri dari
papan kunci (keyboard), pencetak (printer) dan engkol (handle).
2. Mesin jumlah listrik memiliki
cirri-ciri
a.
komponen dan
cara kerjanya bersifat mekanis
b.
tenaga
penggeraknya menggunakan tenaga listrik
c.
kertas yang
digunakan adalah kertas hitung ukuran 6,8 cm
d.
tanpa tombol
on of
e.
pada monitor
hanya tampak jumlah digit.
Selain itu dalam mesin jumlah
listrik juga memiliki papan kunci (keyboard) dan pencetak (printer)
B.
MESIN HITUNG
Menurut komponen dan cara kerjanya
mesin hitung dapat dibagi menjadi tiga yaitu mesin hitung manual (manual
calculating machine), mesin
hitung listrik (electric calculating machine), dan mesin hitung elektronik (electronic
calculatiang machine).
1. Mesin hitung manual digerakkan
dengan tenaga tangan manusia. Kemampuan operasi hitungnya antara lain
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Ciri-ciri mesin hitung manual:
a.
Digerakkan
oleh tangan manusia dengan menggunakan engkol (handle)
b.
Komponen
dan cara kerjanya bersifat mekanis
c.
Operasi
hitung ditampilkan pada 3 register
d.
Tida
mencetak hasil perhitungan
2. Mesin hitung listrik hanya bisa
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
Cirri-ciri mesin hitung listrik:
a. Komponen dan cara kerja mesin
bersifat mekanis
b. Tenaga penggeraknya menggunakan
tenaga listrik
c.
Kertas yang
digunakan adalah kertas hitung ukuran 6,8 cm
d. Tanpa tombol on off
e. Indicator berfungsi untuk menunjukkan
banyaknya digit dan sisa pengurangan
f.
Tombol
memori, pencetek subtotal dan total otomatis
g. Tombol khusus yang berfungsi untuk
perkalian berantai dan perkalian dengan bilangan negatif.
3. Mesin hitung elektronik memiliki
fungsi sama dengan mesi hitung manual dan elektrik. Kelebihan mesin ini
dapat melakukan perhitungan lain (khusus) dalam bidang matematika, statistic
maupun perhitungan-perhitungan bisnis
Ciri-ciri mesin hitung elektronik:
a.
Tenaga
penggeraknya menggunakan sinar matahari, baterai maupun listrik
b.
Komponen dan
cara kerja mesinnya bersifat elektronis
c.
Hasil
perhitungan (output) tapak pada display maupun pada kertas hitung
d.
Hasil
perhitungan cepat dan mudah dilakukan
e.
Bentuknya
kecil dan ringan.
C.
KOMPUTER
Komputer merupakan suatu alat
elektronis yang berfungsi untuk mengolah data dengan menggunakan suatu program
tertentu untuk menghasilkan informasi. Bisa juga untuk melakukan perhitungan,
mencatat data, menyimpan data, mengolahnya serta dapat dijadikan sebagai media
komunikasi. Komputer dapat digolongkan menjadi tiga segi, yaitu:
1. Segi pegolahan data
a.
Komputer
analog, dibuat untuk mengolah data kualitatif, isalnua untuk pengukuran
berat, letak tempat, perhitungan kecepatan suara dan lain-lain.
b.
Komputer
digital, dibuat untuk mengolah data kuantitatif, biasanya berupa angka (numerik), huruf (alphabetic) dan keduanya (alphanumeric), biasa digunakan untuk bisnis dan
ilmu pengetahuan
c.
Komputer hibrid,
digunakan untuk mengilah data baik kualitatif maupun kuantitatif.
2. Segi penggunaan
a.
Special purpose, secara
khusus digunakan untuk masalah tertantu dan tidak dpat digunakan untuk
memecahkan masalah lainnya
b.
General purpose, digunakan
untuk seluruh masalah umum
3. Segi kemampuan
Dari segi kemampuan komputer dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu:
a.
Komputer
ukuran kecil, 16 k byte-1mega byte (micro komputer/personal komputer)
b.
Komputer
ukuran sedang, 128 k byte-8mega byte (mini komputer)
c.
Komputer
ukuran besar, 256 k byte-16 mega byte (main frame)
Komputer memiliki keunggulan dari
segi kecepatan, keandalan dan ketelitian. Dikatakan cepat karena bisa memproses pengolahan
data sampai seperseribu detik (mili detik) bahkan lebih cepat lagi untuk
komputer terbaru, dikatakan andal karena tidak mengenal lelah walaupun digunakan setiap
waktu, dan dikatakan teliti karena mempunyai ketahanan lebihj baik dari manusia,
maka komputer memiliki ketelitian yang sangat tinggi.
Selain itu komputer juga memiliki kelemahan yaitu:
1.
Adanya
radiasi komputer
2.
Memerlukan
pemakai yang andal
3.
Memerlukan
daya listrik cukup besar
4.
Memerlukan
perawatan rutin.
Secara garis besar, komputer
memiliki komponen-komponen yaitu monitor, CPU (central
processing unit) Flopy
disk, keyboard, switch on off dan lampu kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar